Monday 20 May 2013

Pajak

PAJAK ??????

Ya pajak, munkin kita sudah sering mendengar kata ini di tv tv serta slogan “hari ini belum bayar pajak, apa kata dunia” tetapi apakah anda sudah tau apa pajak itu sebenarnya ? Pajak adalah iuran rakyat secara wajib yang diatur oleh undang undang sebagai balas jasa secara langsung kepada Negara. Jadi secara garis besar pajak merupakan pembayaran warga Negara secara langsung kepada Negara sebagai tanda balas jasa Negara yang telah memberikan jasa jasanya kepada rakyatnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Lalu apa contoh jasa Negara terhadap rakyatnya ? ya sangat mudah untuk dijawab jasa keamanan, sarana transportasi , pembangunan fasilitas umum, dan masih banyak lagi jasa jasa pemerintah yang mungkin masih belum disadari.
Mungkin masih banyak orang yang berfikiran berpendapat “buat apa kita bayar pajak padahal negara berfungsi sebagai sarana mewujudkan pembangunan dan kesehtraan rakyat ”. Sekarang saya ingin balik bertanya “apakah Negara tidak membutuhkan uang untuk membangun itu semua? Dan darimana Negara mendapatkan anggaran / uang untuk itu?” ya dari pajak jawabannya. Walaupun Negara memiliki badan percetakan uang (perum peruri) Negara tidak boleh ceroboh dan sewena jena di dalamnya karena dapat menggaggu stabilitas nasional sehingga  Pajak diciptakan untuk membendung atau setidaknya membantu anggaran Negara untuk menciptakan kesejahtraan melalui pembangunan pembangunan atau program program pemerintah dalam membantu mewujukan kesejahtraan umum.
Pajak harus kita anggap penting, mengapa saya katakan demikian , coba anda pikirkan dari anda masih kecil sampai ke liang lahat kita semua menikmati  fasilitas fasilitas yang berasal dari uang pajak betul tidak ? selain fungsi di atas pajak juga berfungsi sebagai penyelaras atau penyeimbang dari masyarakat berekonomi tinggi kepada masyarakan berekonomi rendah sehingga terciptanya suatu keselarasan atau kesejahtraan bersama bagi setiap warga Indonesia.
Lalu bagaimana cara kita menanamkan kesadaran tentang pajak ? ya cara yang harus kita tempuh ya pendidikan atas kesadaran membayar pajak sejak dini, tentang apa pentingnya membayar pajak , apa keuntungan keuntungannya, dan lain sebagainya. Mungkin kebanyakan orang Indonesia malas membayar pajak, kenapa? Ya karena mereka masih belum percaya dengan badan perpajakan (direktorat jendral pajak) yang dinilai belum bisa memanfaatkan dan mengelola uang mereka sebaik baiknya dalam membangun Negara. Maka dibutuhkannya sebuah bukti nyata atau kontribusi lebih Negara terhadap masyarakat sehingga masyarakat dapat mempercayai apa kegunaan uang uang pajak mereka.

Sunday 5 May 2013

Cntoh Teks Drama Cinderella



Pada zaman yang modern ini hiduplah seorang anak perempuan bernama Cinderella, ia memiliki ayah yang merupakan saudagar kaya di negaranya serta ibu yang baik hati dan berbudi luhur. Waktu pun berlalu tak terasa Cinderella yang masih remaja itupun ditinggal mati oleh ibu yang sangat mencintainya. Tepat 2 tahun setelah ibunya meninggal ayah Cinderella pun mengawini seorang janda beranak 2 bernama Sherlinda hal itu dlakukan tidak lain dan tidak bukan agar Cinderella ada yang  menemaninya dirumah. Awalnya semua berjalan lancer keramah tamahan ibu tirinya pun membuat Cinderella terbuai namun semua berubah setelah ayahnya meniggal dunia. Bagaimana cerita selanjutnya mari kita saksikan di TKP.
SCENE 1 (SAAT CINDERELLA MENCUCI DAN TAU UNDANGAN DARI PANGERAN YOHANES)
(di rumah saat makan siang )
Sherlinda : Cinderella, Cinderella !! (menuju ke cinderella )
Cinderella : ya ibu ada apa ? (mula mula Cinderella sedang mencuci)( sambil mendekati sumber suara)
Sherlinda : (menampar Cinderella) PLAK!!! Kamu liat gak ini sudah jam berapa ( sambil menjambak         Cinderella ) nyuci aja kok lama banget kamu liat gak ruang tamu masih berantakan jendela belum dibersihin, kamu itu kalo kerja cepetin dong !!
Cinderella : Maaf ibu tapi kan cuciannya banyak (masih dijambak )
Sherlinda : biar banyak ya itu urusan kamu pokoknya sebelum aku pulang semua ini harus beres  ( melepas jambakannnya)
Cinderella : menangis lalu merangkak sambil kembali mencuci pakaian
(kira kira 10 detik setelah sampai di tempat cucian) edita datang
Editha : (jalan sambil main hp)(melemparkan bajunya ke Cinderella) hey Cinderella cuciin gaun ini cepet ,nanti malem harus cepat selesai jangan lupa disetrika trus dikasi parfum biar wangi
Cinderella : tapi buat apa kak gaun ini
Edhita : sudah jangan banyak Tanya cepetan aja kerjain
Cinderella : tapi kak cucian banyak kayak gini mana mungkin kering nanti malem kak
Edhita : makanya pake otak dong
( edhita meniggalkan Cinderella menuju pintu namun masih tetap focus dengan hp )
( edita menabrak  mila di jalan)
Mila : hey kalo jalan pake mata dong
Edita : ya kak sorry ya, eh kak tau gak tadi aku baca berita di internet kalo raja ngundang aku ke pesta topeng
Mila : kakak juga kok
Edhita : trus kakak mau kemana
Mila : biasalah mau nyuruh babu itu cuciin gaun kakak buat dipake besok sore
Edhita : ohh aku temenin ya
( menuju ke Cinderella )
Mila: (melemparkan baju ke Cinderella ) cuciin ni, besok  harus siap pake ngerti
Cinderella : tapi buat apa kak tadi kak dita juga minta dicuciin gaunya
Mila : kan gue udah bilang jangan pernah manggil gue kakak gue bukan kakak lo
Cinderella : maaf kak
Mila : sudah gue bilang jangan panggil gue kakak (nampar Cinderella)
Edhita : sudahlah kak manusia kayak dia gak usa diladenin buang buang energy aja, kalo lu mau tau gaun ni biat apa biar gue kasi tau kalo gaun ini bakalan dipake buat ngehadirin pesta dansa di istana
Cinderella : trus aku diundang gak kak
Mila : (ketawa bareng edhita )jelas tapi muka kayak lo mana pantes ngadirin pesta kayak gini paling lo Cuma bikin semua orang di pesta jijik liat lo
Edhita : sudahlah kak kita pergi kesalon aja siap siap buat besok sore
Mila : (ketawa iblis) ya ya ( meninggalkan Cinderella)
(Cinderella yang mendengar kata kakak kakaknya itu sakit hati dan menangis sambil mencuci)

*Sementara itu di istana sang raja

SCENE 2 (RAJA FAJAR MEMANGGIL YOPIN UNTUK MENANYAKAN PERIHAL JODOHNYA)

(di istana pada sore hari saat raja minum kopi)
Fajar : yopin, yopin kesini kamu nak
Yopin : ada apa yah
Fajar : bagaimana, apa kamu sudah mendapatkan calon istri
Yopin : belum ayah belum ada wanita yang mampu menggoda hatiku yah
Fajar : ya sudah ayah kamarin sudah membuatkan sebuah pesta topeng untukmu dan ayah sudah mengundang semua wanita di negeri ini siapa tau ada yang melekat di hatimu
Yopin :Tapi yah…...
Fajar : tenanglah semua itu sudah ayah atur
Yopin : (diam sejenak beberapa saat ) kalau gitu makasi ya yah
(pelukan ayah dan anak/ apalah yang penting bagus)

*waktunya makan malam di rumah Cinderella hamper semua orang di rumah itu membicarakan tentang pesta topeng yang akan digelar raja

SCENE 3 (CINDERELLA MINTA MAKAN SEKALIGUS IKUT KE PESTA DANSA TAPI GAK DIKASI AMA SHERLY)

(di ruang makan , ibu dan kakaknya sedang dalam proses mulai makan tapi diganggu sama Cinderella)
(Cinderella datang dari  dapur)
Cinderella : ibu bolehkah aku ikut ke pesta dansa
Sherlinda : siapa yang member itahumu
Edhita : (menunjuk kea rah mila)
Mila : hey kamu tuh
Sherlinda : sudah sudah diam kalian berdua (serentak mila dan edhita merundukkan kepala) hahahaha (ketawa iblis) mana mungkin aku membiarkanmu mengikuti pesta itu, itu Cuma bikin aku malu inget itu
Cinderella : tapi bu aku pingin sekali ikut
Mila : kan sudah aku bilang kamu itu paling Cuma bikin orang di sekitarmu itu jijik
Cinderella : bolehkan aku ikut bu
Mila : (dengan nada kesal ) gue kan udah bilang ke elu….
Sherlinda : diam kamu mila ( mila lalu diam tanpa kata )(edhita ngetawain)(mila jitak kepalanya edhita) begini aja besok kamu harus bersihin gudang di samping rumah sampe bersih tapi kalo kamu gak bisa bersihin gudang itu sampe waktu sore tiba ibu dan kakak kakakmu ini bakal ninggalin kamu inget itu. Sekarang cepat kamu pergi dari sini
Cinderella : baik bu
(sherlinda, mila dan edhita melanjutkan makan malamnya)


*Cinderella yang mendengar itupun sangat gembita bukan main ia hamper tak menyangka apa yang dikatakan oleh ibu tirinya itu sedangkan di sisi lain sherlinda dan kedua anaknya itupun melanjutkan makan malamnya yang sempat diusik oleh Cinderella. Tak terasa malam pun berlalu keesokan harinya tepat tengah hari …..

SCENE 4 (KEESOKAN HARINYA SAAT SIANG MENJELANG SORE SAAT KETIGA MONSTER SEDANG BERDANDAN))

Edhita : Cinderella cepat kemari rapikan kerudungku cepat
Cinderella : baik kak
Mila : Cinderella cepat rapikan pakaianku ini
Cinderella : baik kak
Edhita : hey apa maksudmu cepat sini rapikan kerudungku
Mila: hey Cinderella cepat kemari
Edhita : apa maksudmu aku yang memanggilnya duluan
Mila : tidak, aku
(perkelahian adu mulut terjadi)
Sherlinda : sudah anak anak cepatlah urus diri kalian sendiri ( dengan nada marah) dan kamu Cinderella ikut aku sudah saatnya aku menepati janjimu dan ingat jika kamu belum kembali sebelum azan asar kami akan langsung meninggalkanmu
Cinderella : baik bu

*Cinderella yang dijanjikan oleh ibunya itupun segera menuju ke gudang dan membersihkan gudang tersebut namus sebuah hal terduga terjadi….

SCENE 5 (CINDERELLA MEMBERSIHKAN GUDANG DAN MENEMUKAN GAUN DAN UANG SERTA SURAT WARISAN PENINGGALAN IBU DAN AYAHNYA)

(adegan bersih bersih cukup lama sekitar 30 detik lah lalu Cinderella menemukan kotak berisi uang gaun dan sepucuk surat)
Cinderella : apa ini… ha surat wasiat apalagi ini (Cinderella yang menemukan surat itu pun langsung membacanya )
(adegan membaca surat suara diisi sutradara) (setelah membaca surat  Cinderella menangis)
(maaf suratnya belakangan aja)(cinderella memeriksa isi kotak dan menemukan uang gaun dan surat
 wasiat )(lalu terdengar suara azan dan sinderella melupakan janjinya dan berlariMenuju rumah)( namun
ia telah ditinggalkan oleh ibunya sehingga ia menangis lagi)

*Cinderella yang telah menemukan gaun itupun akhirnya bertekat untuk menghadiri pesta topeng itu ia
 pun segera mandi dan berdandan secantik mungkin dengan bermodalkan uang dan gaun yang
diwasiatkan oleh ibunya.

SCENE 6 ( DI PESTA DANSA )

(music berputar tapi bukan music dansa)(adegan menggoda pangeran yopin *bebas)(kira kira setelah 1
ato dua menitan yang penting ihsyanti selesai dandan langsung dia masuk)( semua mata tertuju pada
 ihsyanti)
yopin : hai
Cinderella :hai juga
Yopin : maukah kamu berdansa denganku
Cinderella : ok
Yopin : musik
(adegan dansa sampai lagu habis )(lalu jam berbunyi)
Cinderella : sudah jam Sembilan malah sudah waktunya aku pulang
Yopin : tunggu (sambil memegang tangan ihsyanti)
(namun akibat kerumunan cewek dan wartawan yang memfoto pangeran akhirnya pangeran kehilangan
jejak Cinderella dan yang ditemukannya hanya sepatu milik Cinderella)

*pangeran yopin akhirnya memutuskan untuk mencari siapa pemilik sepatu tersebut bagi siapa yang
memiliki ukuran kaki seperti sepatu itu akan dipinangnya untuk dijadikan istrI. Berita itu pun tersebar
luas dan sampailah ke telinga sherlinda  maka dari itu ia memerintahkan pada anaknya untuk
mengecilhan telapak kakinya. Berhari hari berlalu namun pangeran belum kunjung bertemu dengan
putrid impiannya dan akhirnya sampailah mereka ke rumah Cinderella.

SCENE 7 (PERTEMUAN CINDERELLA DENGAN PANGERAN)

(tok tok tok pengawal mengetuk pintu rumah)
Sherlinda : ya tunggu sebentar
(pintu dibuka dan sherlinda kaget yang ada di hadapannya adalah pangeran)
Sherlinda : ah….. pangeran akhirnya anda datang kesini.silahkan masuk pangeran. Anak anak cepat kemari
Pangeran : ya terima kasih. Agar tak membuang waktu bagaimana jika kita langsung saja
Sherlinda : baiklah kalau begitu
(adegan mila nyoba tapi gak berhasil)
(adegan dita nyoba trus gak berhasil)
(adegan sherli nyoba tapi gak berhasil)
Asisten : maaf tuan tapi tak ada satupun orang yang memiliki kaki yang cocok untuk sepatu ini
Pangeran : tunggu dulu menurut yang saya dengar anak anda ada 3 orang tapi kenapa yang datang hanya 2 orang saja ?
Sherlinda : sebenarnya itu hanya anak tiri saya saja
Pangeran : cepat panggilkan dia
Sherlinda : tapi tuan
Asisten : apakah anda ingin menlak permintaan pangeran
Sherlinda : Cinderella cepat kemari (dengan berat hati sherlinda memanggil Cinderella)
Cinderella : baik nyonya, ah pangeran (kaget)
Asisten : apakah kamu anak ketiga dari ibu sherlinda ?
Cinderella : ia benar
Asisten  : lalu mengapa kamu memanggilnya nyonya ?
(Cinderella terdiam)(pangeran yopin mulai curiga asat perilaku Cinderella)
Pangeran : baiklah daripada membuang waktu kita sebaiknya langsung saja ke pokok permasalahan
(adegan mencoba sepatu)
Asisten : pas tuan
Pangeran : apakah kamu yang …
Cinderella : iya tuan akulah orang yang berdansa denganmu waktu itu
Sherlinda : tidak mungkin kau ka nada di rumah waktu itu apa buktinya
(Cinderella mengambil gaun yang dipakainya )
Cinderella : waktu kau menyuruhku membersihkan gudang aku mendapatkan gaun ini beserta surat wasiat dari  ibuku serta surat tanah bangunan ini
Pangeran : jadi selama ini kau diperlakukan tak adil oleh mereka ( memeluk Cinderella )
Cinderella : maafkan atas kelancanganku ini tapi itu memang benar
Pangeran : kalau begitu ikutlah denganku ke istana
Cinderella :  baiklah tuan
(adega sherlinda kaget +shock)(mila dan edhita juga kaget kalo perlu nangis sekalian)



*akhirnya cinderella pun dipinang oleh sang pangeran dan tinggal di istana ,serta semua kejahatan
kejahatan yang pernah dilakukan ibu dan kakak kakak tirinya itu terungkap sehingga merekapun
mendapatkan hukuman agar bekerja sebagai pembantu istana untuk menebus semua kesalahanya.
Permintaan itupun dikabulkan oleh sang raja. Setelah menjalani seperempat masa hukumannya mereka
akhirnya menyadari semua kesalahan kesalahan mereka pada Cinderella. Cinderella yang mengetahui
penyesalan dari ibu dan kakak kakaknya tersebut merasa iba dan memohon pada raja untuk
mengahapuskan hukuman yang telah diberikan oleh sang raja agar mereka dapat memperoleh kembali
kebebasannya  . Raja pun mengabulkannya dan  akhirnya mereka pun hidup bahagia selamanya.

Thursday 18 April 2013

Dongeng Michihiko



Pada suatu hari saat dinasti ming menguasai cina hiduplah seorang anak bernama michihiko semenjak ia lahir ia sudah menjadi dambaan keluarganya, Ia termasuk anak yang beruntung pada masanya karena orang tuanya adalah seorang perdana mentri  yang kaya raya. Ia juga mempunyai seorang adik laki laki bernama Takahiro yang lumayan manja. Walaupun keluarga yang berkecukupan keluarga Michihiko tidak sombong dang slalu dapat menerima rakyatnya dengan baik,namun kekayaan orang tuanya itu tidak bertahan lama, semenjak jendral tsaiming seorang jendral dari cina  menguasai  dataran selatan jepang, semua berubah ia sangat bertingkah semberonoh dan sewena wena terhadap rakyat  sampai pada akhirnya ia pun membunuh ayah dan ibu michihiko karena ayah dan ibunya merupakan pelopor pemberontakan jepang terkadap cina  dan pada saat itu michiko masih berumur 8 tahun dan adiknya 5 tahun. Dewa hachiman yang merasa kasihan pada nasib michihiko akhirnya memberkatinya dengan wajah yang cantik serta kulit yang bersih bagaikan salju dan dewa hachiman pun memberkati adiknya dengan kekuatan serta ketampanan yang tiada tara. Semenjak ayah dan ibunya meninggal michihiko dan adiknya pun dirawat oleh pembantu kepercayaan dari sang ayah yaitu ibu takashiro yang tinggal sebatang kara ia adalah seorang pencari ramuan di hutan sehingga mau tidak mau Michihiko dan adiknya pun  harus tinggal di dalam hutan bersama ibu takashiro.
 Tahun demi tahun berlalu michihiko dan adiknya  tumbuh  menjadi wanita yang tegar dan tak pernah berputus asa. Walapun mereka memiliki kelebihan tersebut mereka tidaklah memamerkannya . Merekapun sudah terbiasa dengan kehidupan yang begitu keras akibat pemerintahan jendral Tsaiming yang begitu jahat.  Karena mereka tinggal dengan seorang ibu angkat pencari ramuan tentu saja mereka memiliki keterampilan dalam hidup di alam liar. Pada suatu hari saat mereka mencoba menjual ramuan yang mereka dapatkan di pasar mereka secara tak sengaja melihat pasukan jendral tsaiming yang sedang memeras para pedagang di pasar untuk menarik pajak bulanan sehingga memicu marah takahiro yang ingin segera membunuh serdadu jendral Tsaiming pada waktu itu namun amarahnya itu dapat ditahan oleh kebajikan hati kakaknya.
Di sisi lain pada saat yang sama jendral Tsaiming yang jahat mencoba menyusun rencana untuk membunuh rajanya sendiri Liu bei yang merupakan kakak kandungnya sendiri sehingga ia dapat diangkat menjadi raja. Akhirnya raja liu bei terjebak oleh jebakan jendral tsaiming  yang menyuruh baginda raja agar menuju ke daratan jepang pada waktu itu. Pada waktu konvoi sedang melewati hutan menuju ibukota daerah jajahannya tiba tiba konvoi itu diserang oleh para penjahat  sewaan tsaiming dari Mongolia ,Akhirnya konvoi itu hancur dan keberadaan raja liu bei pun tak diketahui  dan tepat 2 hari setelah peristiwa itu anak liu bei, liu Pan pun diangkat menjadi seorang raja tentu saja itu membuat marah tsaiming sehingga ia berencana melakukan kudeta di kemudian hari.
                Di suatu hari yang cerah saat michihiko mencarai ramuan bersama adiknya ia pun menemukan seseorang yang tergeletak di pinggir sungai yang tidak lain dan tidak bukan adalah raja Liu bei yang sedang terluka parah akibat terkena panah pasukan Mongolia saat itu mereka belum mengetahui siapa orang itu. Segeralah mereka beranjak pulang dan membawanya ke rumah untuk dirawat. Karena mereka adalah seorang pencari tanaman obat tentu saja raja liu bei mampu disembuhkannya hanya dalam waktu hanya semalam walaupun belum sembuh benar.
                Pagi hari pun tiba dan Liu Bei pun siuman dan seperti kebanyakan orang lainnya pasti ia bingung dimana ia berada sekarang. Takahiro yang melihatnya bangun mulai menanyakan siapa dirinya “Anata wa dare desu ka ?”kata Takahiro, Liu bei pun yang notabene seorang raja yang berpendidikan lansung tahu bahwa ia sedang berada di jepang dan  apa yang ditanyakan oleh Takahiro namun ia tidak mau menyebutkan siapa dirinya sebenarnya karena ia tahu bahwa saat itu orang jepang sangat membenci orang cina sehingga ia menyamarkan dirinya sebagai seorang pengelana bernama Yamada.
                Tak lama waktu berselang datanglah michihiko serta ibu  Takashiro yang telah pulang dari mencari tanaman obat. Michihiko yang baik hatipun langsung mengajak Liu Bei untuk berkeliling, namun Takahiro mulai curiga pada liu bei yang memiliki tingkah laku dan logat yang cukup aneh bagi seorang orang jepang namun kepercayaan kakaknya pada liu bei membuat takahiro tidak enak hati untuk menyampaikan kecurigaannya pada liu bei. Berhari hari berlalu liu bei pun hampir diterima oleh keluarga tersebut  namun kecurigaan tetap memendam di dalam hati takahiro sehingga ia memutuskan untuk menyelidiki asal usul liu bei, liu bei pun selama tinggal di rumah takahiro liu bei pun memperoleh banyak ilmu tentang obat obatan, medis serta berbagai jenis tumbuhan beracun yang ada dihutan.
                Tibalah saat menjual hasil yang telah diperoleh ke kota Liu bei pun di ajak untuk ikut berjualan. Alangkah kagetnya Liu bei saat memasuki pinggiran kota ia melihat orang kelaparan di sana sini banyak rakyat kurus kering karena kelaparan serta banyak orang orang miskin yang hampir mati kelaparan di pinggir jalan, hal ini berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan para bangsawan dan jendral di dalam istana yang penuh dilimpahi oleh berbagai makanan yang semuanya serba enak dan megah. Liu bei pun terkejut bukan main karena selama ini ia mendapat laporan dari jendral  Tsaiming bahwa rakyat jepang serta rakyat cina yang hidup di daerah itu mendapat perlakuan yang sama serta kesejahtraan yang setara dan dicukupi oleh sumber air dan makanana yang melimpah.Karena kebingungan maka ia langsung menanyakan hal itu pada Michihiko,Michihiko pun menanggapi pertanyaan sang raja dengan menceritakan semuanya pada raja termasuk jendral tsaiming yang telah membunuh ayah dan ibunya. Tak terasa tetesan air mata jatuh dari wajah Michihiko, Ini pertama kalinya michihiko menangis setelah kejadian itu.
                Saat michiko menceritakan kejadian itu takahiro yang tidak ingin menyia nyiakan kesempatan langsung meninggalkan ibu Takashiro, kakak, dan Liu bei yang sedang asik bercerita. Takahiro pun mulai mencari informasi mulai dari pedagang keliling sampai ke penjaga kota dan pada akhirnya ia bertemu dengan seorang pengalana yang memberitahunya bahwa ada seorang raja dari cina yang dating ke jepang namun karena ada penyerangan mendadak di pinggir hutan  seluruh konvoi itu mati namun mayat rajanya tidak ditemukan sama sekali. Takahiro pun langsung menyadari bahwa raja tersebut tidak lain adalah orang yang ia kenal bernama Tuan Yamada, karena panik segeralah ia kembali ke tempat kakak dan ibu Takahiro namun apa yang terjadi kakak dan ibunya itu sudah tak ada di sana. Ia pun segera pulang ke rumah untuk mencari Michihiko namun dari kejauhan ia melihat raja liu bei memegang sebuah pisau berlumuran darah sehingga membuat takahiro marah seketika ia menarik pedang samurai yang ada di pinggangnya dan mencoba menyerang Liu Bei . Liu Bei yang kaget langsung menangkis serangan Takahiro namun karena kekuatan Takahiro yang cukup besar pada akhirnya Liu Bei pun terpojok.
Takahiro yang sedang marah pun langsung mencoba membunuh Liu Bei karena ia merasa kakak dan ibunya telah dibunuhnya, namun tepat sebelum hal itu terjadi Michihiko dan ibu Takashiro datang. Langsung saja michihiko kaget karena melihat lumuran darah Liu Bei dan Takahiro. Michihiko yang keget langsung bertanya Tanya apa yang telah terjadi akhirnya takahiro pun langsung memberitahukan bahwa siapa sebenarnya  tuan Yamada itu. Michihiko pun langsung bertanya mengapa takahiro menyerang Liu Bei, Takahiro pun menjawab bahwa ia mengira kalau Liu Bei telah membunuh Michiko dan ibu Takashiro karena ia melihat noda darah di pisau Liu Bei, Liu bei yang mendengar itu pun langsung memotong pembicaraan dan menyangkalnya ia berkata kalu ia sedang menyembelih ayam untuk makan malam mereka. Walaupun telah mendengar itu Takahiro masih belum percaya dengan apa yang dikatakan Liu Bei karena bagaimanapun ia adalah orang yang memerintahkan jendral Tsaiming untuk menjarah Jepang. Liu bei pun langsung menceritakan kebohongan kebohongan jendral Tsaiming padanya. Takahiro pun luluh hatinya dan bersedia membantu Liu bei Untuk memperoleh tahtanya kembali, Liu Bei yang mendengarnya langsung senang bukan main akhirnya mereka memutushan untuk mengantar Liu Bei sampai di istanaya.
                Pada mulanya Takahiro bersama kakaknya memulai perjalanan dari selat antara Jepang dan Cina atau mungkin yang sekarang diberi  nama selat korea  di mana saat itu Negara korea belum ada, mereka memutuskan untuk tidak mengajak ibu Takashiro karena menurutnya perjalanan ini akan sangat berbahaya. Karena mereka membawa seorang raja maka perjalanan mereka sangatlah mudah karena dibantu oleh berbagai pelayan serta rakyat rakyat miskin yang masih setia pada Liu Bei, Namun karena Liu Bei masih belum percaya pada semua jendralnya maka ia memerintahkan pada pelayan dan rakyatnya itu untuk tidak member tahukan pada siapapun bahwa ia masih hidup. Namun apa daya karena kekuasaan jendral Tsaiming yang cukup besar ia dapat mengetahui hal itu dengan mudah , ia pun sangat marah sudah tidak jadi raja, raja yang ingin dibunuhnya pun masih hidup pula dalam pribahasa ini sering disebut “kayu tak ada akar tak ada pula” Tsaiming yang marah pun mengutus seorang pendekar terbaiknya untuk membunuh Liu Bei namun pendekar itu dengan mudah dikalahkan Takahiro, lalu ia pun menyuruh 10 orang pendekar terbaiknya untuk membunuhnya lagi  namun mereka dapat pula dikalahkan, akhirnya saking geramnya ia memerintahkan 1000 orang untuk memburu liu bei namun pada saat ini sudah dipastikan Takahiro pasti kalah bagaimana tidak ia harus melawan 1000 orang sekaligus Takahiro yang terpojok pun mau tak mau harus melarikan diri dari kejaran pasukan Tsaiming.
                Pada akhirnya mereka sudah tak bisa lari kemana mana lagi mereka telah terpojok di dekat pegunungan Tibet ,  Takahiro mau tak mau harus melawan mereka semua   Michihiko yang tak mau melihat adiknya kalh dan mati sia sia langsung berdoa pada para dewa untuk menurunkan bala bantuan dari langit seketika itu turunlah beribu ribu pasukan dari atas puncak gunung yang tidak lain dibawa oleh ibu angkat mereka Takashiro yang menghawatirkan keadaan anak anaknya ,pasukan pasukan tersebut adalah pasukan sisa peperangan yang masih setia pada keluarga Michihiko. Dengan bantuan mereka, Michihiko dengan mudah menumpas pasukan jendral Tsaiming yang terus menyerang. Setelah mendekati ibu kota ,Liu Bei memutuskan untuk berangkat dengan hanya ditemani 10 kesatria terbaik dari mereka. Akhirnya mereka berhasil memasuki ibu kota tanpa disadari pasukan cina. Lalu dengan cepat mereka berusaha masuk ke istana namun apa daya tepat di gerbang istana mereka sudah dihadang dengan pasukan penjaga istana, mereka tidak diberi izin masuk karena perintah jendral Tsaiming . Pertumpahan darah pun tak bisa dihindarkan lagi mereka pun langsung menyerang pasukan penjaga istana tersebut sehingga hanya tinggal mereka berlima Liu Bei, Michihiko, Takahiro, Takashiro serta seorang pengawal yang masih tersisa.Karena mendengar ada keributan di istana Raja Liu Pan pun langsung turun tangan untuk mengatasi masalah ini.
                Liu pan pun memerintahkan 1000 orang untuk mengepung mereka di pojok istana, dan rencana Liu Pan berhasil Michihiko dan teman temannya berhasil dikepung , namun di saat saat terakhir Liu Bei menunjukan jati  dirinya di depan putranya pan dan para pengawal kerajaan. Liu pan dan pasukan kerajaan lain sangat amat kaget melihat raja Liu Bei yang  masih hidup, Liu Pan-pun langsung memeluk ayahnya dengan erat tangisan pun tidak dapat dihindari. Liu Bei langsung menceritakan apa yang telah dilakukan Tsaiming padanya segeralah Liu Pan marah bukan main dan memerintahkan pasukan pasukan di seluruh daratan cina untuk menangkap Tsaiming dan kelompoknya hidup atau mati. Karena mengahadapi pasukan se cina Tsaiming pun tidak dapat berbuat apa apa sehingga ia berhasil dibawa ke istana untuk diadili oleh raja langsung, Raja Liu Bei yang mengetahui bahwa Tsaiming telah membunuh ayah dan ibunya Michihiko dan Takahiro langsung member hak pada michihiko dan adiknya untuk menentukan hukuman apa yang pantas didapatkan oleh Tsaiming, Karena merasa iba Michihiko memaafkan Tsaiming atas kejahatan nya namun adiknya tak tinggal diam ia ingin agar tsaiming dihukum pancung namun akibat kakaknya yang memiliki hati yang besar hati takahiro luluh dan memutuskan untuk memaafkannya juga.
                Karena tidak ingin melihat adik kandungnya mati terhina maka ia menghukum tsaiming dengan diasingkan Di pulau jeju (sekarang wilayah korea).  Liu Pan yang menjadi raja segera melepaskan tahtanya untuk diberikan kembali pada ayahnya agar dikelola dengan sebaik baiknya .Raja Liu Bei yang merasa telah dibantu oleh michihiko langsung melepaskan daerah jajahannya yang berada di seluruh Jepang pada pemerintahan Jepang dan segera membangun kerja sama dengan pemerintahan Jepang untuk dirawat dengan lebih baik serta mengumumkan pernyataan damai pada pemerintahan Jepang. Kaisar Jepang yang merasa telah dibantu oleh Michihiko dan keluarganya langsung mengangkat Michihiko sebagai perdana mentri jepang, Takahiro sebagai panglima perang kekaisaran jepang dan, ibu Takashiro sebagai tabib istana. Sedangkan jendral tsaiming yang diasingkan harus menaggung malu dan pedihnya kehidupan serta hukuman kerajaan sampai akhir hayatnya di pulau Jeju.TAMAT

Maaf jika ada kesmaan nama atau kejadian ini murni karangan. Jangan lupa comen ya !!!